MANOKWARI,litcom – Mewujudkan hunian layak bersubsidi bagi masyarakat Indonesia khususnya di Papua Barat, serta dalan menggenjot bisnis properti di dan meningkatkan target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun 2018 ini, pihak perbankan menggandeng asosiasi pengembang/ REI (Real Estate Indonesia).
Kegiatan ini tertuang dalam rangkaian Business Gathering sinergi Bank BRI -REI Papua Barat mewujudkan Hunian Layak dan Terjangkau, bertempat di Ballroom Wasior Swiss-Bellhotel Manokwari, Selasa (20/2/2018).
Pimpinan BRI Cabang Manokwari, Ekwan Darmawan mengatakan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sepakat untuk membuat target bersama dengan kemitraan pihak pengembang REI Papua Barat ini dalam rangka pemenuhan rumah di Indonesia khususnya terkait program pemerintah yakni sejuta rumah, bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Manokwari.
Menurutnya, dalam memenuhi program pemerintah tersebut, REI tidak bisa bekerja sendiri tanpa bekerjasama dengan pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya. “Kita bikin join target dengan Anggota REI Papua Barat, Karena kita punya komitmen untuk target 2018 masing-masing developer pengembang propety perumahan bersubsidi semakin unggul memberikan kemudahan dalam proses kepemilikan perumahan bersubsidi bagi Masyarakat, “Ujar Darmawan.
Sementara Wakil Ketua I REI Papua Barat V Julius Lois SE, CPA, mengatakan, Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan memperkirakan hingga tahun 2025 angka kebutuhan rumah di Indonesia mencapai 30 juta unit. sehingga melalui kerjasama dan sinergitas semua pihak akan dukungan mewujudkan program sejuta rumah, REI dapat menjadi rujukan perkumpulan Asosiasi pengembang Property bagi pemerintah.
” REI merupakan organisasi asosiasi pengembang yang merupakan mitra pemerintah sejak lama dan terunggul serta serius dalam hal mengembangkan property perumahan bagi masyarakat melalui program sejuta rumah. sehingga melalui kerja ini, sangat diapreasisiasi semakin banyak lagi MBR di Papua barat mempunyai rumah yang bersubsidi secara sehat, dan berada di kawasan strategi,”Tukasnya. (RIS)