Masnah Busro Dianggap Pigur Yang Melekat dihati Masyarakat,Diharapkan Bisa Kembali Memimpin Kabupaten Muaro Jambi

Lintastimur.com - Muaro Jambi - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kabupaten Muaro Jambi tidak lama lagi akan bergulir. Salah satu calon bupati (Cabub) dalam kontestasi Pilkada Muaro Jambi, 27 November 2024 nanti adalah Hj. Masnah Busro, SE.,  M.Tr.IP.

Hj. Masnah Busro kembali mencuri perhatian masyarakat Muaro Jambi.  pada waktu  Pertama kali memimpin menjadi Bupati, keberhasilannya membangun ikatan emosional dengan masyarakat atau rakyat Muaro Jambi membuatnya menjadi figur yang melekat di hati masyarakat.

Masnah Busro yang  menjabat sebagai  Bupati Muaro Jambi periode  2017-2022, dikenal oleh banyak warga sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan kebutuhan rakyatnya. 

Keberhasilannya dalam membangun infrastruktur, memperhatikan kesejahteraan sosial, dan menjaga kerukunan antar wilayah membuatnya mendapat dukungan luas.

Para pendukungnya menyebut Masnah sebagai "Sosok  Pemersatu dalam Membangun Muaro Jambi," yang telah membawa kemajuan signifikan bagi daerah tersebut. 

Selain itu, gaya kepemimpinannya yang humanis dan bersahaja membuatnya dianggap sebagai sosok yang mudah didekati dan merakyat.

Meskipun nanti  dihadapkan pada persaingan yang ketat, namun figur  Masnah Busro tetap menjadi salah satu kandidat yang paling diharapkan oleh masyarakat Muaro Jambi untuk melanjutkan pembangunan daerah tersebut.

Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam, Desa Mekar Jaya menyebutkan, "Masnah Busro adalah sosok yang sudah terbukti dalam memimpin Muaro Jambi. Beliau telah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah ini, terutama dalam infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. 

"Nah karena itu, kami percaya bahwa beliau adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan pembangunan dan memajukan daerah kami, Muaro Jambi ke depannya," kata  Yanti ,perempuan  berusia 50 tahun ini kepada media ini, Senin  (22/7/2024).

Untuk diketahui bahwa Masnah Busro  yang sebelumnya  bupati  Muaro Jambi Periode 2017-2022 menjadi tolak ukur pada kontestasi nanti.(Sabek

Terkini